Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Branding dalam Bisnis Kuliner: Studi Kasus pada Weby Restaurant
Studi Kasus pada Weby Restaurant
Kata Kunci:
Perilaku Konsumen, Digital Marketing, Identitas Merek, Konten Visual, Customer EngagementAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan media sosial sebagai sarana branding dalam bisnis kuliner, dengan studi kasus pada Weby Restaurant. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana strategi konten digital digunakan oleh Weby dalam membentuk citra merek, membangun keterlibatan konsumen, serta membedakan diri dari kompetitor lokal. Melalui observasi unggahan Instagram dan Facebook Weby Restaurant, ditemukan bahwa Weby secara konsisten membagikan konten promosi produk, testimoni pelanggan, video behind-the-scenes, serta unggahan musiman. Penggunaan tone visual hangat, narasi “rumahan”, dan interaksi digital aktif menjadi kekuatan utama dalam membangun brand image yang akrab dan emosional. Weby berhasil menciptakan strategi branding berbasis storytelling yang relevan dengan nilai lokal dan pengalaman personal pelanggan. Strategi ini selaras dengan teori branding dari Keller (2008), Aaker (1996), dan Kotler (2016) yang menekankan pentingnya brand awareness, emotional engagement, dan brand loyalty. Selain itu, kerja sama dengan social media agency memperkuat profesionalitas konten mereka. Perbandingan dengan dua kompetitor lokal, yaitu Bu Kris dan Bon Ami, menunjukkan bahwa Weby lebih unggul dalam penggunaan storytelling dan kedekatan emosional dalam konten digitalnya. Sementara Bu Kris unggul dalam positioning produk dan Bon Ami pada warisan historis, Weby memadukan kedua kekuatan tersebut dengan pendekatan visual modern dan naratif personal. Meski demikian, masih terdapat area perbaikan seperti penguatan call-to-action (CTA), penambahan konten edukatif, dan eksplorasi platform baru seperti TikTok atau YouTube Shorts. Rekomendasi strategi ke depan meliputi diversifikasi konten video, kolaborasi komunitas, serta monitoring evaluatif terhadap performa digital secara berkala untuk mempertahankan relevansi dan pertumbuhan brand.
Kata Kunci: Customer Engagement; Konten Visual; Identitas Merek; Digital Marketing; Perilaku Konsumen